Senin, 10 September 2018

Lagi Nggak Nyambung Dengan Anak, Jangan Asal Marah, Lihat Dulu Apa Masalahnya




Beberapa waktu yang lalu merupakan hari yang cukup sulit berkomunikasi dengan si sulung. Alhasil, sempat bersitegang karena apa yang dilakukan tak sesuai dengan harapan (saya). Selain karena si emak sedang "eror" secara emosional. Bagaimana tidak, serentetan tugas perlu dituntaskan. Urusan rumah pun harus diselesaikan. Ditambah ada situasi yang turut menguras perasaan dan emosi. Kala serangkaian peran dijalankan dalam waktu yang bersamaan, rasanya itu nano-nano.

Perlahan mencoba menelaah isi hati. Bukan salah anakku. Diriku yang sedang "frustasi". Aku belum berdamai dengan situasi. Semestinya aku bereskan diri sendiri. Tidak mudah, namun saat kesadaran sudah hadir, energi untuk memperbaiki mulai bekerja. Salah satunya dengan menulis.

Menulis tentang bahasa cinta menjadi pengingat bagi diri sendiri, bahwa setiap anak punya cara unik untuk merasa dimengerti dan dicintai. Setelah itu terpenuhi, anakpun akan melakukan apa yang diharapkan dengan senang hati.

Saya pun mencoba mengungkapkan rasa sayang dan cinta saya dengan bahasa cinta putriku. Yaitu, memberikan kejutan kecil dan menuliskan sesuatu di secarik kertas. Ungkapan maaf atas sikap saya yang berlebihan dan menyatakan bahwa ia sangat berharga. Aaaah, ternyata sudah cukup lama saya tidak melakukannya. Selama ini cukup terjebak dengan rutinitas dan cenderung memberikan instruksi kepada anak-anak.



Kuberikan kejutan kecil dan surat itu di atas bantal di samping kepalanya. Ia tengah tidur siang waktu itu. Tak berapa lama, ia terbangun dan tampak langsung mengambilnya. Saya pun pura-pura tak melihatnya, dan tetap fokus dengan pekerjaan saya. Kuperhatikan si sulung membaca tulisan saya dengan penuh seksama. Ia merasa dihargai, tampak dari air mukanya. Kemudian, ia pun mendekati saya dan memeluk saya dengan erat. Alhamdulillah, hubungan dengan si sulung sudah mencair dan membaik. Rasanya lega dan bahagiaaa sekali.

Tak cukup sampai disini saja. Saya dapat bonus pula. Artikel tayang di web Joeragan-artikel.com.
Alhamdulillaah. Semoga semakin menyebar manfaatnya.
Nikmat mana lagi yang engkau dustakan? Terus lakukan satu kebaikan. Mulai dari diri sendiri 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar